SURABAYA (Tribratanews.Jatim.Polri.go.id) – Masih terus menggelinding sebaran virus Pandemi Covid 19). “ Untuk itu kita tetap meningkatkan operasi Yustisi serta melakukan kolaborasi dengan PPKM Mikro dan Kampung Tangguh yang ada di Jawa Timur. Tujuannya mencegah atau menekan penyebaran virus,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko kepada awak media, Selasa (29/6/2021).
Dikatakan, hal itu juga termasuk menerapkan vaksinasi yang ada di 255 gerai di Jawa Timur. Sedang bagi masyarakat yang ingin vaksinasi dipersilahkan untuk datang ke gerai untuk divaksinasi. Syaratnya warga Jawa Timur membawa identitas (KTP), misalnya.
“ Polda Jatim sendiri ada 117.000 vaksin yang harus disuntikan kepada masyarakat. Lokasinya di gerai vaksinasi yang sudah tersebar di wilayah Polsek – Polres jajaran Polda Jawa Tiur dan tempat tempat yang tergolong ramai/ keramaian.
“ Jadi masyarakat yang ingin divaksin tidak berdasarkan domisili namun khusus untuk warga Jatim. Targetnya ada 117.000 vaksin. Dan nantinya dapat tambahan untuk dialokasikan di gerai gerai yang butuh tambahan vaksin,” tandas Kombes Gatot-sapaan akrabnya.
Sekali lagi, operasi Yustisi yang ditingkatkan terkait ketentuan yang harus dlakukan masyarakat. Misalnya, lokasi warung kopi, mal, dan tempat keramaian lainnya wajib ditutup pada jam 20.00 WIB. Termasuk penyelenggaraan seminar, pertemuan dan lainnya, jika di daerah itu termasuk zona merah maka tak bisa dilakukan.
“ Tentunya kita juga melakukan koordinasi TNI – Polri – stakeholder untuk tetap melakukan oparasi yustisi yang ditingkat hingga zona menjadi kuning atau hijau. Dan mari kita lebih disiplin untuk menerapkan protocol kesehatan (Prokes) diantaranya memakai masker, mencucui tangan dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan,” pungkasnya sembari menambahkan yang jelas masyarakat lebih disiplin untuk mematuhi protokol kesehatan. (mbah*)
Publisher By : BIDHUMAS POLDA JATIM