BANYUWANGI (Tribratanews.Jatim.Polri.go.id) – Wakil Presiden RI KH Maruf Amin tinjau “Lounge” Pelayanan Publik di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Layanan ini diharapkan bagi yang datang ke Banyuwangi dapat mempermudah akses data para tamu. Mulai dari program yang dimiliki oleh Kabupaten Banyuwangi hingga tampilan CCTV yang mengkoneksikan antara Pemkab dengan berbagai dinas terkait. Kamis (21/10/2021).
Usai melakukan peninjauan, Wapres beserta Forkopimda Jawa Timur meninjau rumah kreatif di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kabupaten Banyuwangi. Di rumah kreatif ini telah dilakukan pelatihan kepada buruh migran dan masyarakat difable.
Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kecakapan dan kemampuan kerja mandiri, kewirausahaan dan manajemen para penyandang disabilitas, sehingga mereka dapat mengidentifikasi peluang usaha dan memulai usaha mereka sendiri.
“Tentuya ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Indonesia untuk menghidupkan kewirausahaan sebagai strategi dalam penciptaan lapangan kerja,” kata Wapres.
Wapres KH Maruf Amin juga menyampaikan, bahwa Indonesia butuh hal seperti itulah yang diharapkan setiap Kabupaten/Kodya di Jawa Timur punya Mall pelayanan publik dan pusat pelatihan pemberdayaan masyarakat.
“Saya lihat, saya dengar tadi ada pasar pelayanan publik di tempat-tempat atau kampung nelayan. Sehingga mereka di dalam mengurus segala persoalan tidak harus datang ke kabupaten, mereka di tempatnya disana sudah bisa. Jadi ini mempercepat, memperpendek, mempermudah dan juga menghindarkan adanya pungutan liar,” lanjut Wapres.
Sementara yang ditemukan juga, yang menjadi masalah yaitu mengenai satu data, misalnya data-data UMKM, data-data orang miskin, data-data siapa yang harus memperoleh bansos ternyata sudah di Lounge pelayanan publik itu datanya sudah ada.
“Indonesia sedang menuju satu data yang kita sebut dengan validasi data. Kalau ada program baik yang sifatnya itu bantuan sosial atau pemberdayaan bisa tepat sasaran,” tegasnya.
Selain itu, pemberdayaan difabel dan buruh migran ini menjadi program kita, bisa merobah mindsetnya untuk berkarya di kampungnya sendiri.
“Saya harapkan seperti ini semua di Indonesia kita punya, pelayanan publik dan pusat – pusat pelatihan pemberdayaan masyarakat,” pungkas Wakil Presiden.
Untuk diketahui, bahwa Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur dampingi Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin dalam rangka Kunjungan Kerja di sejumlah daerah di Jawa Timur.
DIntara yang mendamingi Wapres saat kunker seperti Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta. Dalam kunjungan kerja , Wapres KH Maruf Amin melakukan pengecekan vaksinasi massal kepada santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah dengan target 15.000 dosis.
Kegiatan Vaksinasi digelar 21 Oktober sampai 3 November 2021, dengan capaian target vaksin sebanyak 15.000 dosis, didukung vaksin dari dinkes, kodim maupun Polres Situbondo dan dukungan tenaga kesehatan jumlah 100 personel.
Kegiatan dilanjutkan dengan ziarah Makam Pahlawan Nasional KHR. As’ad Syamsul Arifin, Jl. KHR. Syamsul Arifin, Sukorejo, Sumberejo, Kec. Banyuputih, Kabupaten Situbondo.
Selain itu, Wapres juga berkesempatan memberikan orasi ilmiah, dalam rangka wisuda ke-XXX, Universitas Ibrahimy Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Usai melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Situbondo, Wapres beserta Forkopimda Jatim menuju Kabupaten Banyuwangi, dengan melakukan peninjauan pelayanan publik Online Single Submission (OSS) berbasis resiko, di Mall Pelayanan Publik, kabupaten Banyuwangi.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman aparatur pemerintah daerah dan pelaku usaha tentang system OSS perizinan berusaha berbasis resiko, pasca disahkannya Undang – Undang Cipta Kerja dengan memberikan kemudahan proses perizinan berusaha easy doing business, sebagai bentuk upaya untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan berusaha di daerah, serta menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan investasi di Kabupaten Banyuwangi. (mbah*)
Publisher By : BIDHUMAS POLDA JATIM