Sidoarjo (tribratanews.jatim.polri.go.id) – Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto didampingi Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Jatim AKBP Sinwan, Selasa (17/5/2022) tinjau bangkai bus yang “menelan” 14 penumpang tewas akibat kendaraan itu menyeruduk tiang reklame di Tol Surabaya – Mojokerto (Sumo) ada Senin (16/5/2022) lalu.
Bus pariwisata yang mengalami kecelakaan maut itu, kini berada di Pull derek Wika Waru Sidoarjo, Jawa Timur.
Kerusakan atau kondisi bodi bus hancur hingga mencapai 60 – 80 prosen. Mayoritas kerusakan bodi bus bagian depan di sisi kiri, roda depan lepas dan stir pengemudi juga lepas serta kursi duduk penumpang berantakan akibat bus saat itu melaju sangat cepat.
“Kita sama sama menunggu hasil olah TKP yang dilakukan oleh Tim Korlantas Mabes Polri dan sebelumnya Ditlantas Polda Jatim sudah melakukan olah TKP,” ujar Kabid Humas Polda Jatim.
Usai kejadian polisi fokus untuk menolong korban yang meninggal maupun yang luka luka, lanjut pada Senin (16/5/2022) malam sekitar pukul 22.00 WIB, bangkai bus dipindahkan dari lokasi kejadian ditarik area Wika di Waru Sidoarjo.
Untuk diketahui, Polda Jatim terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan mengamankan barang bukti kecelakaan bus maut di KM 712 Tol Mojokerto-Surabaya yang mengangibatkan 14 orang penumpang tewas dan sisanya mengalami luka-luka. Kecelakaan terjadi diduga kuat akibat kelalaian sopir saat mengendarai bus PO Ardiansyah, Senin, (16/5/2022).
“Kami sedang melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi bus tersebut, karena ada informasi pengemudi mengantuk dan kemudian menabrak tiang reklame yang menyebabkan banyak korban. Kami pastikan yang bersangkutan (sopir) mengakui mengantuk,” kata Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta di Mapolda Jatim.
Jendral bintang dua ini menegaskan, kepolisian telah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) serta melakukan pendataan korban. Sopir bus PO Ardiansyah berpotensi menjadi tersangka. Sebab, karena kelalaiannya, menyebabkan banyak korban meninggal dunia. “Betul, sopir berpotensi menjadi tersangka,” tegasnya.
Di sisi lain, sebanyak 14 jenazah korban kecelakaan maut bus pariwisata PO Ardiansyah telah dimakamkan. Satu jenazah dimakamkan di Gresik, sedangkan 13 jenazah lainnya dimakamkan di Pemakaman Umum TPU Benowo, Surabaya. Sebelum diberangkatkan di peristirahatan terakhir, ke 13 korban asal Benowo dishalatkan di Masjid Torikul Janah yang tidak jauh dari lokasi pemakaman.
Bus Ardiansyah Nopol S 7322 UW mengangkut 25 orang dari perjalanan Yogyakarta ke Surabaya. Bus tiba-tiba menabrak tiang Variable Message Sign (VMS) di KM 712.400A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) pada Senin pagi.
Akibatnya peristiwa maut itu, 14 orang penumpang meninggal dunia dan belasan orang lainnya menderita luka berat dan sedang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit. (mbah)
Publisher By : BIDHUMAS POLDA JATIM