SURABAYA (Tribratanews.Jatim.Polri.go.id) – Salah satu yang ingin dibuktikan kepada Negeri Republik Indonesia Pada HUT ke 76 Kemerdekaan RI adalah perlindungan kesehatan dan perlindungan keselamatan masyarakat.
“ Untuk itu salah satu yang ada didalamnya adalah maksimalisasi bagi penyandang disabilitas dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ),” ujar Gubernur Jawa Timur Hj Khoifah Indar Parawansa saat tinjau Vaksinasi Merdeka Semeru bagi penyandanhg disabilitas yang digelar di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Selasa (10/8/2021).
Kegiatan juga dihadiri Forkopimda Jawa Timur seperti Pangdam V Brawijaya, Pangkoarmada II, Kapolda Jatim dan Kajati Jawa Timur serta didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim diantaranya Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko.
Sementara itu, Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta menyampaikan, bahwa Polda Jatim bersinergi dengan Forkopimda Jatim serta Stakeholder.
“Kami melaksanakan program – program yang disampaikan Gubernur Jatim. Untuk Jawa Timur jajaran Polda serta Polres dan didukung sinergitas TNI terus melaksanakan vaksinasi.
Saat ini, Polda Jatim menggelar vaksinasi bagi penyandang disabilitas dan ODGJ. Namun masyarakat banyak yang datang ke Polda maupun di jajaran Polres untuk mendapatkan vaksinasi. Bahkan sekaligus merespon keinginan masyarakat yang menginginkan vaksinasi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan, kepala sekolah SLB dan keluarga ODGJ yang mau datang untuk melaksanakan vaksinasi. Tingkat kesadaran sudah sangat tinggi dan kami akan terus melaksanakan vaksinasi Merdeka untuk menyambut HUT RI,” pungkas Kapolda Jatim sembari menambahkan usai mendapatkan vaksinasi, penyandang difabel dan ODGJ mendapatkan bantuan sosial dan tali asih Kemerdekaan.
Untukdiketahui, Vaksinasi Merdeka yang digelar di Mapolda Jawa Timur ini ditargetkan sebanyak 5.000 dosis di seluruh Polres jajaran di Jawa Timur. Dengan rincian, 2.700 bagi difabel dan 2.300 untuk masyarakat umum.
Selain itu, giat vaksinasi melibatkan 74 vaksinator diantaranya, dari RS Samsoeri sebanyak 45 orang, Dokkes 15 orang, Brimob 4 orang, Polairud 5 orang dan dari RS Dahlan 5 orang.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan, Polda Jawa Timur menginisiasi vaksinasi untuk difabel dan ODGJ dengan seluruh Polres jajaran. Ini bagian dari breakdown perluasan vaksinasi untuk difabel dan ODGJ yang menggunakan vaksin sinopharm. Biasanya vaksinasi bagi masyarakat menggunakan astrazeneka dan sinovac.
“Dari Kementrian Kesehatan secara khsusus didedikasikan untuk penyandang disabilitas dan untuk orang dengan gangguan jiwa,” kata Khofifah Indar Parawansa.
“Format layanan seperti ini perlu dilakukan koordinasi dengan SLB, Panti dan para orang tua, sinergitas semua ini yang memungkinkan kita bisa melakukan perluasan cakupan imunisasi bagi penyandang disabilitas dengan orang gangguan jiwa di jatim,” tandas Khofifah. (mbah*)
Publisher By : BIDHUMAS POLDA JATIM