POLRES MALANG– Kapolsek Lawang Kompol Yatmo SH bersama Muspika menghadiri acara pelantikan perangkat Desa Sidoluhur bertempat di Balai Desa Sidoluhur Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. Jumat (24-09-2021)
Pelaksanaan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Perangkat Desa Sidoluhur Kecamatan Lawang Kabupaten Malang yang diselenggarakan di Balai Desa Sidoluhur dimulai pukul 08.30 Wib sampai dengan selesai dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19.
Acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Perangkat Desa Sidoluhur ini juga dihadiri oleh Muspika Lawang, Bhabinkamtibmas, Babinsa Desa Sidoluhur, Perangkat Desa Sidoluhur, dan beberapa tokoh masyarakat Desa Sidoluhur.
Adapun calon Perangkat Desa yang telah dilantik kali ini adalah Bapak Muslimin sebagai Kepala Dusun Sumberejo Desa Sidoluhur. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Perangkat Desa Sidoluhur yang digelar saat wabah virus Corona (Covid-19) ini disesuaikan dengan SOTK (Susunan Organisasi dan Tata Kerja) yang ada dan kemudian sistem penandatanganan fakta integritas oleh pejabat yang telah dilantik.
“Kami mengharapkan serta mengajak segenap Perangkat Desa yang baru kedepan agar dapat melayani masyarakat dengan lebih baik serta dapat mendukung adanya tugas Polri dalam pemeliharaan dan keamanan serta ketertiban dalam lingkungan kemasyarakatan guna mewujudkan situasi yang aman dan damai serta kondusif ” terang Yatmo.
Kapolsek Lawang meminta kepada perangkat desa harus betul-betul memahami lingkungan kerja, tugas pokok dan fungsinya dan harus cepat menyesuaikan dengan lingkungan kerja baru dan harus menjadi pembelajar yang cepat.
” Diharapkan kepada perangkat yang baru dilantik agar bekerja secara efektif karena perangkat desa adalah pelayan masyarakat sama seperti kami Polri selaku pelayan, pengayom masyarakat,” kata Yatmo.
Kinerja perangkat desa sangat diperlukan, dan harus mengolah arus data dan informasi seluruh warganya, dan harus mampu mengelola kendali informasi terkait Covid-19. Jangan sampai masyarakat cemas dalam menghadapi wabah ini karena ketidakjelasan informasi.
” Sinergitas Tiga Pilar Desa , nantinya kita bersama-sama harus bisa menjelaskan dengan baik dimasa pandemi covid-19 saat ini tentang bahayanya penularan dan sebagainya, pencegahan sebagainya kepada masyarakat, pun juga bagaimana dampak sosial dari kondisi darurat Covid-19 terhadap kegiatan masyarakat, sehingga memberikan imbauan untuk sementara waktu menunda kegiatan yang mengumpulkan banyak orang”, ujar Yatmo.
” Yang juga penting adalah bagaimana agar perangkat desa itu bisa memberikan informasi terkait Covid-19 setiap hari, sehingga bisa bersama-sama tanggulangi persebaran covid-19 agar tidak tertular kepada seluruh warga desa”, pungkas Yatmo.
Discussion about this post