POLRES MALANG – Kapolsek Lawang Komisaris Polisi (Kompol) Yatmo bersama anggota Polsek Lawang dan Babinsa memantau langsung Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 dosis ke-1 sebanyak Seribu lima ratus sembilan (1509) orang, dan untuk dosis ke-2 kepada Enam puluh delapan (68) orang, sehingga keseluruhan berjumlah Seribu lima ratus tujuh puluh tujuh (1577) orang, bertempat di Area Petik Masuk Lawang Kelurahan Kalirejo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. Selasa (21/09/2021)
Dalam kegiatan tersebut Kapolsek Lawang menekankan kepada masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan (prokes), baik yang sudah vaksin maupun belum.
“Selalu saya sampaikan, meski sudah vaksin tetap harus menjaga prokes. Jika kita abai, maka kemungkinan besar terjangkit. Mari bersama-sama kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari”, kata Yatmo.
“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari vaksin. Insya Allah aman, dan ini ikhtiar kita dalam melawan Covid-19. Dengan vaksin, imun atau antibodi kita ditingkatkan, Kalau pun terjangkit, status orang tanpa gejala atau tidak parah,” ujar Yatmo.
Peserta dalam pelaksanaan vaksinasi di Petik Madu oleh masyarakat Lawang dengan menerapkan Prokes Covid -19.
Pelaksanaan Vaksinasi Covid–19 merek Sinovak untuk dosis ke-1 dan dosis ke-2 untuk masyarakat umum warga Kecamatan Lawang dimulai pada pukul 08.00 wib sampai dengan selesai berjalan aman tertib dan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19.
Masyarakat yang telah menerima Vaksin Covid – 19, dosis ke-1 dan dosis ke-2 keseluruhan 1577 orang, setelah di lakukan observasi secara keseluruhan dalam keadaan sehat/ tidak mengalami kejadian ikutan pasca Imunisasi ( KIPI )
Dalam tahapan vaksin dosis pertama berfungsi untuk mengenal vaksin dan kandungan yang ada di dalamnya kepada sistem kekebalan tubuh serta untuk memicu respons kekebalan awal.
Sementara pada tahapan dosis kedua (booster), kandungan vaksin akan berguna untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk sebelumnya.
Kapolsek menambahkan, meminta masyarakat tidak abai terhadap protokol kesehatan dan jangan menjadikan sebagai beban, tetapi untuk saling menjaga.
“ Meski kita telah divaksin, kita juga terapkan prokes dalam keseharian kita guna memutus mata rantai covid-19″, pungkas Yatmo.
Discussion about this post