Polres Malang & Polsek Kepanjen Razia Antisipasi Pergerakan Massa

BeritaTerkait

Polsek Kepanjen Laksanakan Giat Pengamanan Ibadah Jumat Agung Di Gereja wilayah kecamatan Kepanjen

22/04/2022

259

Polsek Kepanjen Laksanakan Operasi Yustisi Pagi Hari Guna Tekan Penyebaran Covid-19 di wilayah pasar Kepanjen

20/04/2022

250

Polsek Kepanjen laksanakan Operasi Yustisi Siang hari Guna Tekan Penyebaran Covid-19 di wilayah Kepanjen

04/04/2022

260

Polsek Kepanjen Laksanakan Patroli Malam di area tempat publik Guna Ciptakan Rasa Aman Di Wilayah kecamatan Kepanjen

04/04/2022

253

Load More

POLRES MALANG – Bertempat di Jalibar timur kecamatan Kepanjen, Kapolsek Kepanjen AKP Sri Widyaningsih beserta anggota polsek Kepanjen bersama gabungan dari anggota polsek Ngajum, Pakisaji, Wagir, Wonosari , Kromengan, dan Sumberpucung melaksanakan kegiatan monitoring dan patroli bersama terkait konflik warga dari PSHT dengan Kera Sakti. Rabu Malam (22/09/2021).

Giat malam ini diawali dengan apel kesiapan pasukan yang dipimpin oleh kapolsek Kepanjen (AKP Sri Widyaningsih).
“Kita melaksanakan razia terhadap massa dengan roda 2 maupun berkerumun terutama dengan sasaran orang beratribut PSHT dan Kera Sakti. Dihimbau kepada sasaran untuk kembali atau putar balik agar menghidari terjadinya pergesekan antar kelompok” jelas Akp Sri Widyaningsih.

“Saya juga berpesan agar melaksanakan razia secara humanis dan apabila ada temuan segera dilakukan penindakan, “ tambah Sri Widyaningsih

Kegiatan ini dilakukan dengan menyisir jalur lintas barat yang dilakukan oleh seluruh pasukan gabungan. Daerah yang disisr meliputi pengguna jalan serta pinggir jalan dan taman.

Dari hasil giat Pelaksanaan Razia antisipasi Massa tersebut tidak ditemukan adanya pegemudi maupun penumpang kendaraan yang memakai atribut kelompok silat tersebut. Dan tidak didapati konvoi kendaraan dari kelompok PSHT & Kera Sakti yang menuju wilayah kota malang

Seluruh pelaksanaan kegiatan berjalan dengan aman tertib dan kondusif serta dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai standar World Health Organization (WHO).