MALANG – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Malang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Tol Malang-Pandaan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Kamis (7/12/2023). Insiden ini mengakibatkan sebuah mobil Daihatsu GranvMax Blind Van tergelincir hingga terbalik.
Kasi Humas Polres Malang, Ipda Muhammad Adnan, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.00 WIB tepatnya di KM 78B Tol Malang-Pandaan. Mobil Daihatsu Gran Max dengan nomor polisi N-9904-YG yang dikemudikan oleh Rio Ivantri (33), warga Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, mengalami kecelakaan saat melaju dari arah selatan menuju utara. Keadaan cuaca yang sedang hujan gerimis diduga menjadi faktor pemicu kejadian tragis ini.
Sementara itu, dalam waktu bersamaan, sebuah Bus Mercedes Benz dengan nomor polisi L-7532-UG yang dikemudikan oleh Sugeng Hariono (43), warga Duruan, Sidoarjo, melaju searah dengan mobil Gran Max. Karena jarak yang sudah dekat, bus kemudian menabrak sisi samping mobil GranvMax, menyebabkan kerusakan pada kedua kendaraan.
“Sesampai di TKP, mobil diduga lepas kendali hingga tergelincir kemudian terguling. Saat bersamaan terdapat Bus yang melaju searah, karena jarak sudah dekat kemudian terjadi tabrak samping,” ujar Ipda Adnan saat dikonfirmasi di Polres Malang, Kamis (7/12).
Kasihumas menambahkan, Petugas Unit Laka Lantas Satlantas Polres Malang yang mendapat laporan segera merespons ke lokasi bersama pihak jasa marga. Ipda Adnan memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Dia menerangkan hanya ada kerugian materiil karena mobil yang terlibat tabrakan beruntun mengalami kerusakan.
Seluruh kendaraan yang terlibat kemudian diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Sementara korban telah dievakuasi untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, pengemudi mobil GranvMax, mengalami luka ringan,” imbuhnya.
Ipda Adnan menyebut, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan ini dengan melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi. Kasus ini saat ini ditangani oleh Unit Lakalantas Satlantas Polres Malang.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh pengemudi untuk lebih berhati-hati saat berkendara, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem seperti hujan. Selain itu, penting bagi sopir untuk memastikan bahwa kendaraan mereka dalam keadaan optimal sebelum memulai perjalanan terutama saat hujan deras, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.
“Kami ingin mengimbau kepada pengemudi untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan kondisi jalan saat cuaca sedang tidak bersahabat. Kondisi jalan yang licin dapat membuat kendaraan sulit dikendalikan, sehingga pengemudi perlu mengurangi kecepatan dan meningkatkan kewaspadaan,” pungkasnya. (u-hmsresma)
Discussion about this post