MALANG – Polres Malang gencar menggalakkan kesadaran hukum berlalu lintas di kalangan pelajar. Dalam rangka Operasi Patuh Zebra Semeru 2023 yang berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 4 hingga 17 September 2023, Polres Malang menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di MTs Syarif Hidayatullah Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (13/9/2023).
Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk Dikmas Lantas (Pendidikan Masyarakat Lalu Lintas) dengan memberikan imbauan Kamseltibcar Lantas (Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Berlalu Lintas).
Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita, mengungkapkan pentingnya kesadaran hukum berlalu lintas di kalangan pelajar. Menurutnya, pelajar merupakan generasi penerus bangsa, dan mereka harus dibekali dengan pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang hukum berlalu lintas.
“Ini adalah sosialisasi sadar keselamatan berlalu lintas sejak dini untuk masa depan yang lebih aman di jalan raya,” kata AKP Agnis di Polres Malang, Rabu (13/9).
Selama kegiatan Dikmas Lantas, petugas lalu lintas dari Polres Malang memberikan pemahaman yang komprehensif tentang aturan lalu lintas, tata cara berlalu lintas yang baik, pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan risiko-risiko yang dapat timbul akibat pelanggaran lalu lintas.
Selain itu, para pelajar juga diberikan wawasan mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba dalam konteks berlalu lintas. Hal ini sejalan dengan upaya Polres Malang dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para pelajar MTs Syarif Hidayatullah Kepanjen. Mereka antusias mengikuti sesi-sesi penyuluhan yang interaktif dan edukatif.
“Kami sangat berterima kasih kepada Polres Malang atas kesempatan ini. Kami merasa lebih paham tentang tata tertib berlalu lintas dan akan berusaha untuk menjadi pelaku lalu lintas yang baik dan bertanggung jawab,” kata salah satu siswa.
Operasi Patuh Zebra Semeru 2023 merupakan upaya Polres Malang dalam menciptakan keamanan dan ketertiban lalu lintas selama masa operasi. Polres Malang mengimbau seluruh masyarakat, termasuk pelajar, untuk patuh terhadap aturan lalu lintas demi menjaga keselamatan bersama di jalan raya.
Kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilakukan untuk membangun kesadaran hukum berlalu lintas di kalangan pelajar, sehingga generasi muda dapat menjadi agen perubahan dalam mewujudkan lalu lintas yang lebih aman dan tertib di masa depan.
Discussion about this post