MALANG – Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polres Malang, aktif melaksanakan tugasnya dengan mengedukasi warga Kabupaten Malang tentang penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait penggunaan APAR yang benar dan efektif sebagai upaya pertama dalam menangani kebakaran dan mencegah agar tidak meluas.
Kegiatan sosialisasi yang digelar di berbagai desa di Kabupaten Malang ini merupakan bagian dari upaya Polres Malang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menghadapi situasi darurat terkait kebakaran. Sosialisasi yang dilakukan Bhabinkamtibmas ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan praktis kepada warga sehingga mereka dapat dengan cepat dan tepat menggunakan APAR saat dibutuhkan.
Kasihumas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, mengungkapkan pentingnya pemahaman masyarakat tentang cara yang benar dalam menggunakan APAR.
“Kebakaran dapat terjadi kapan saja, dan penggunaan APAR yang tepat dapat sangat membantu dalam memadamkan api sebelum membesar dan meluas,” kata Iptu Taufik saat ditemui di Polres Malang, Rabu (27/9/2023).
Dalam kegiatan sosialisasi ini, Bhabinkamtibmas memberikan informasi detail tentang jenis-jenis APAR, cara penggunaannya, serta tanda-tanda kebakaran yang perlu diperhatikan. Mereka juga mempraktikkan penggunaan APAR secara langsung sehingga warga dapat menguasai teknik penggunaan APAR dengan baik.
Salah seorang warga, Agus, menyambut baik kegiatan sosialisasi ini. Pihaknya bersama warga yang lain merasa lebih siap dalam menghadapi situasi darurat sekarang.
“Semoga kami tidak pernah mengalami kebakaran, tetapi jika ya, kami sekarang tahu apa yang harus dilakukan,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat dan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga Kabupaten Malang terhadap pentingnya APAR sebagai alat pertolongan pertama dalam menghadapi kebakaran. Polres Malang berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi semacam ini guna meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana kebakaran yang dapat terjadi kapan saja. (u-hmsresma)
Discussion about this post