MALANG – Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, terus mengintensifkan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku pembacokan serta perampasan yang terjadi di area Belik atau sumber air, Dusun Dawuhan, Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Kejadian yang berlangsung pada Selasa (11/3) sore itu menyebabkan seorang korban mengalami luka di bagian kepala.
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menegaskan bahwa kepolisian telah mengambil langkah cepat dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menggali berbagai petunjuk untuk mengungkap identitas serta keberadaan pelaku.
“Kami telah menerima laporan adanya dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Belik Desa Tegalgondo. Saat ini, anggota Reskrim Polsek Karangploso bersama Satreskrim Polres Malang tengah melakukan penyelidikan intensif, termasuk pendalaman olah TKP dan pengejaran terhadap pelaku,” ujar AKP Bambang Subinajar saat dikonfirmasi di Polres Malang, Rabu (12/3).
Kasihumas menjelaskan, insiden ini terjadi ketika korban, Fandi AY (27), warga Dusun Gondang, Desa Tegalgondo, bersama rekannya, MS (19), tengah mandi di sumber air pada Selasa sore. Tiba-tiba, seorang pria tak dikenal menghampiri mereka dan menanyakan tentang keberadaan pemancing di sekitar lokasi.
“Awalnya pelaku bertanya tentang pemancing di lokasi. Namun, saat dijawab tidak ada, pelaku justru marah dan langsung mengeluarkan senjata tajam sebelum menyerang korban,” ungkap AKP Bambang.
Pelaku menyabetkan pisau ke arah kepala korban hingga mengenai bagian belakangnya. Selain itu, pelaku juga mengancam korban dan saksi menggunakan senjata tajam, lalu merampas barang milik mereka.
“Pelaku meminta kunci motor korban, tetapi tidak diberikan. Kemudian, pelaku mengancam saksi MS dan berhasil mengambil ponsel miliknya. Korban dan saksi pun melarikan diri dalam keadaan tanpa busana karena ketakutan,” jelasnya.
Saat melarikan diri, korban dan saksi masih dikejar oleh pelaku. Bahkan, saksi MS sempat didorong hingga terjatuh. Setelah berhasil menyelamatkan diri, korban segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Karangploso.
Menindaklanjuti laporan tersebut, kepolisian segera melakukan olah TKP dengan teliti untuk mengumpulkan bukti-bukti yang dapat mengarah kepada pelaku. Sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian telah diperiksa guna memperjelas kronologi serta motif pelaku.
“Kami sudah melakukan olah TKP secara menyeluruh dan mendalami jejak yang ditinggalkan pelaku. Selain itu, kami juga sedang menelusuri rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi guna mengidentifikasi pelaku secara lebih akurat,” jelas AKP Bambang.
Selain mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, kepolisian juga telah meminta korban menjalani pemeriksaan medis dan visum et repertum untuk mendokumentasikan luka yang dialaminya akibat serangan tersebut.
Dalam upaya meningkatkan keamanan, kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama ketika berada di lokasi sepi. AKP Bambang juga meminta warga yang mengetahui informasi terkait pelaku agar segera melapor kepada pihak kepolisian.
“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di tempat sepi dan segera melaporkan jika mengetahui informasi penting mengenai keberadaan pelaku. Kami akan terus bekerja maksimal agar kasus ini segera terungkap,” tegasnya.
Discussion about this post