MALANG – Kepolisian Resor Malang, Polda Jawa Timur, melalui Polsek Jabung terus menggencarkan upaya edukasi kepada pelajar untuk mengantisipasi maraknya kasus perundungan di lingkungan sekolah.
Kali ini, Polwan Polsek Jabung, Brigadir Hawa Rukmana dan Brigadir Maghfiroh Maulani, menggelar penyuluhan kepada 376 siswa-siswi di SMP Sunan Kalijogo, Desa Sukolilo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, dengan tema utama anti-bullying, kenakalan remaja, dan etika berlalu lintas, Sabtu (10/8/2024).
Dalam penyuluhan ini, berbagai materi penting disampaikan dengan tujuan memberikan pemahaman mendalam kepada para pelajar. Brigadir Hawa Rukmana menjelaskan pengertian dasar bullying atau perundungan, menekankan bahwa bullying adalah tindakan kekerasan, baik secara fisik maupun psikologis, yang dilakukan oleh satu atau sekelompok orang terhadap individu lain.
Ia juga menguraikan jenis-jenis bullying, mulai dari bullying verbal, fisik, hingga cyberbullying yang semakin marak di era digital. Efek negatif dari perundungan turut menjadi sorotan utama, di mana Brigadir Maghfiroh Maulani menekankan dampak jangka panjang yang dapat mempengaruhi kesehatan mental korban.
“Perundungan dapat menyebabkan depresi, kecemasan, bahkan mendorong korban ke tindakan yang lebih ekstrem seperti menyakiti diri sendiri,” ujarnya dengan serius.
Selain itu, kedua Polwan tersebut juga memberikan panduan kepada para siswa mengenai langkah-langkah pencegahan perundungan. Mereka menekankan pentingnya melaporkan kasus bullying kepada guru atau pihak berwenang, serta menjaga solidaritas antar teman untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.
Tak hanya membahas tentang bullying, penyuluhan tersebut juga mencakup materi tentang kenakalan remaja dan etika berlalu lintas. Brigadir Maghfiroh Maulani menyampaikan pengertian kenakalan remaja dan berbagai macam bentuk kenakalan yang sering terjadi, seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, hingga pelanggaran hukum lainnya.
Ia juga memberikan tips kepada siswa-siswi tentang cara mengatasi kenakalan remaja dengan pendekatan yang positif dan edukatif.
Di bidang lalu lintas, kedua Polwan ini memberikan penjelasan tentang pentingnya memahami aturan lalu lintas dan mempersiapkan diri sebelum berkendara. Mereka juga mengingatkan siswa-siswi tentang faktor-faktor penyebab kecelakaan lalu lintas yang sering melibatkan remaja.
Sementara itu, Kepala sekolah SMP Sunan Kalijogo, Muhammad Muliyono, menyambut baik kegiatan sosialisasi ini dan berharap edukasi semacam ini dapat rutin dilakukan. Pihaknya sangat mengapresiasi inisiatif dari Polsek Jabung.
“Dengan adanya penyuluhan ini, kami berharap siswa-siswi kami dapat lebih memahami pentingnya menjaga etika dan keselamatan, baik di sekolah maupun di luar sekolah,” ungkap Muliyono.
Dengan upaya berkelanjutan dari Polres Malang dan jajarannya, diharapkan kasus perundungan dan kenakalan remaja di wilayah Malang dapat diminimalisir, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi para pelajar untuk belajar dan berkembang.
Discussion about this post