MALANG — Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, terus meningkatkan patroli keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) melalui kegiatan sambang warga di wilayah Kabupaten Malang. Langkah ini dilakukan untuk menjaga stabilitas dan kondusifitas wilayah selama masa kampanye hingga pelaksanaan pemilu, serta untuk mencegah terjadinya potensi konflik atau gangguan keamanan.
Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, mengungkapkan bahwa patroli sambang warga ini merupakan bagian dari strategi cooling system yang diterapkan oleh pihak kepolisian.
“Kami melakukan pendekatan melalui dialog bersama masyarakat, khususnya dalam upaya menangkal informasi palsu atau hoaks yang dapat memicu ketegangan sosial di masa Pilkada ini,” ujar AKP Dadang, Kamis (7/11/2024).
Ia menambahkan bahwa pihaknya terus mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas kebenarannya, terutama yang beredar di media sosial.
Kegiatan patroli dialogis ini melibatkan personel Satuan Samapta Polres Malang serta anggota dari seluruh Polsek di jajaran wilayah Kabupaten Malang.
Melalui patroli sambang warga, petugas kepolisian melakukan dialog langsung dengan masyarakat di berbagai desa dan kecamatan. Selain membangun komunikasi, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi petugas untuk memberikan imbauan kamtibmas terkait pelaksanaan Pilkada.
“Dialog yang kami lakukan diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, serta mewaspadai berita-berita yang mengandung provokasi atau tidak jelas sumbernya,” tambah AKP Dadang.
Menurutnya, masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan yang kondusif agar tahapan Pilkada berjalan lancar dan damai.
Selain menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, patroli ini juga mengajak masyarakat untuk melaporkan segala bentuk gangguan atau ancaman keamanan yang dapat mengganggu kelancaran Pilkada 2024. Dengan adanya interaksi langsung, kepolisian berharap dapat mencegah sejak dini potensi konflik sosial yang mungkin timbul selama proses pemilihan kepala daerah.
Diharapkan, melalui upaya sambang warga yang intensif ini, masyarakat di Kabupaten Malang dapat berpartisipasi aktif dalam menciptakan situasi Pilkada yang aman, damai, dan bebas dari gangguan keamanan yang meresahkan.
Discussion about this post