MALANG – Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, terus meningkatkan intensitas patroli di sejumlah titik rawan untuk menjaga keamanan, keselamatan, dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Upaya ini juga bertujuan untuk mencegah potensi gangguan keamanan, termasuk aksi balap liar yang kerap meresahkan warga.
Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, mengatakan bahwa patroli dilakukan secara rutin di kawasan yang dinilai rawan terjadi gangguan Kamtibmas.
“Kami berkomitmen untuk terus menjaga situasi Kabupaten Malang tetap kondusif. Salah satu langkah yang kami lakukan adalah meningkatkan intensitas patroli, baik siang maupun malam hari,” ujarnya, Senin (6/1).
AKP Dadang menambahkan, patroli ini difokuskan pada lokasi yang sering menjadi pusat keramaian, kawasan jalan raya dengan potensi balap liar, dan daerah dengan tingkat kerawanan kriminalitas yang tinggi. Langkah ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat serta mencegah aksi-aksi yang dapat mengganggu ketertiban umum.
“Patroli kami juga menyasar tempat-tempat yang dilaporkan masyarakat sebagai lokasi rawan balap liar. Kami bekerja sama dengan Satlantas Polres Malang untuk mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, tentang bahaya balap liar dan konsekuensi hukumnya,” imbuh AKP Dadang.
Patroli yang digelar oleh Polres Malang melibatkan berbagai satuan, termasuk Satuan Sabhara, Satuan Lalu Lintas (Satlantas), dan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim). Para personel tidak hanya melakukan patroli keliling, tetapi juga menggelar imbauan di lokasi tertentu yang dinilai rawan.
“Selain membubarkan aksi balap liar, kami juga memberikan peringatan tegas kepada pelaku, termasuk memanggil orang tua mereka untuk hadir di kantor polisi. Tujuannya adalah memberikan efek jera sekaligus menyadarkan masyarakat tentang bahaya tindakan ini,” ungkap AKP Dadang.
Selain patroli dan penindakan, Polres Malang juga aktif menggelar sosialisasi di sekolah-sekolah dan komunitas pemuda untuk memberikan edukasi tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas. Polisi mengimbau para pelajar untuk tidak terlibat dalam aksi balap liar yang tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pengguna jalan lainnya.
“Kami berharap masyarakat turut berperan aktif melaporkan jika menemukan adanya potensi gangguan Kamtibmas, termasuk aksi balap liar. Dengan sinergi antara polisi dan masyarakat, kami yakin keamanan dan ketertiban di Kabupaten Malang dapat terus terjaga,” tutup AKP Dadang.
Langkah intensif yang dilakukan Polres Malang ini mendapat apresiasi dari warga setempat. Mereka berharap patroli yang dilakukan secara rutin ini dapat terus berlanjut, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat.
Discussion about this post