MALANG – Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, dengan tegas mengingatkan seluruh personel kepolisian untuk menjaga netralitas Polri dalam mengawal Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024. Pernyataan ini disampaikan dalam pidato yang diucapkannya saat pelaksanaan apel pagi di lapangan Satya Haprabu, Mapolres Malang, Senin (4/12/2023).
Dalam sambutannya, AKBP Putu Kholis Aryana menekankan pentingnya netralitas seluruh personel kepolisian dalam menghadapi proses demokrasi. Ia mengingatkan akan bahaya terjebak dalam segala bentuk keakraban dan kedekatan yang dapat mengakibatkan hilangnya netralitas aparat keamanan.
“Saya tidak bosan mengingatkan agar kita bisa mewujudkan netralitas, sesuai dengan apa yang diamanatkan untuk kita semua,” kata AKBP Putu Kholis di Mapolres Malang, Senin (4/12).
Kapolres AKBP Putu Kholis juga menegaskan agar seluruh personel menjadi aparat negara yang netral, sejalan dengan harapan masyarakat. Mereka diharapkan mampu mengawal proses demokrasi dengan sebaik-baiknya.
“Hati-hati dalam bertingkah laku, tutur kata, jangan menyepelekan, waspada terhadap situasi-situasi maupun hal-hal yang bisa membuat kita dipersepsikan tidak netral,” imbuh Kapolres.
Pernyataan ini menjadi bagian dari upaya Kapolres Malang untuk memastikan bahwa Polri tetap berdiri sebagai institusi yang independen dan netral, memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa proses demokrasi berlangsung adil dan transparan. Kapolres juga berharap agar seluruh personel memahami dan melaksanakan amanat tersebut demi terwujudnya Pemilu yang damai dan demokratis. (u-hmresma)
Discussion about this post