MALANG — Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, terus meningkatkan intensitas patroli di berbagai wilayah Kabupaten Malang sebagai langkah preventif untuk menjaga keamanan, keselamatan, dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Upaya ini difokuskan pada pencegahan potensi gangguan Kamtibmas, termasuk aktivitas balap liar yang kerap meresahkan warga.
Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, mengungkapkan bahwa patroli rutin dilaksanakan di sejumlah titik strategis yang dinilai rawan terhadap tindak kriminal maupun gangguan Kamtibmas lainnya.
“Kami fokus pada area-area yang berpotensi menjadi lokasi tindak kejahatan, seperti pencurian, tawuran antarwarga, dan balap liar. Kehadiran polisi di lapangan diharapkan dapat menekan angka kejahatan sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ujar AKP Dadang, Senin (3/2/2025).
Menurut AKP Dadang, patroli ini tidak hanya berfokus pada tindakan preventif, tetapi juga sebagai wujud nyata pelayanan Polri kepada masyarakat. Personel yang terlibat dalam patroli turut melakukan dialog dengan warga untuk menyerap aspirasi dan mendengar langsung keluhan terkait situasi keamanan di lingkungan mereka.
“Kami ingin masyarakat merasa dekat dengan polisi. Patroli ini juga menjadi sarana untuk membangun komunikasi yang efektif antara aparat dan warga,” tambahnya.
Patroli dilakukan secara bergilir, baik siang maupun malam hari, dengan melibatkan personel dari berbagai satuan, termasuk Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan Satuan Samapta. Area yang menjadi fokus utama meliputi kawasan permukiman padat penduduk, pusat perbelanjaan, area perkantoran, serta jalur-jalur yang kerap dijadikan ajang balap liar oleh oknum tidak bertanggung jawab.
AKP Dadang juga mengimbau masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dengan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan melalui Call Center 110 atau layanan WhatsApp Center Polres Malang di nomor 0811-48-2000.
“Sinergi antara polisi dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Malang,” pungkasnya.
Discussion about this post