MALANG – Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2022 di lapangan Satya Haprabu, Polres Malang, Senin (6/2/2023).
Gelar pasukan Operasi dengan tema “Keselamatan Berlalu Lintas Yang Pertama dan Utama”, dipimpin oleh Wakapolres Malang Kompol Rizky Tri Putra, dan diikuti personel gabungan TNI-Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Malang.
Dalam pelaksanaannya, apel gelar pasukan dilaksanakan pada pukul 07.30 WIB. Diawali dengan penyematan pita tanda dimulainya operasi kepada perwakilan personel Polisi Militer (PM), Personel Satuan Lalu Lintas, dan Personel Dinas Perhubungan (Dishub).
Wakapolres Malang Kompol Rizky Tri Putra dalam amanatnya mengatakan, Operasi Keselamatan Semeru 2023 dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 7 hingga 20 Februari 2023. Sejumlah 3.876 personel di seluruh Jawa Timur dilibatkan bersama dengan instansi terkait lainnya. Sementara Polres Malang, mengerahkan sejumlah 120 personel guna mendukung pelaksanaan operasi tersebut.
“Operasi Keselamatan Semeru 2023 akan dilaksanakan selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 7 hingga 20 Februari 2023,” kata Kompol Rizky di lapangan Satyahaprabu, Polres malang, Senin (6/2/2023).
Wakapolres menambahkan, berdasarkan evaluasi pelaksanaan Operasi Keselamatan tahun 2021 dan 2022, terdapat kenaikan angka pelanggaran dan kasus kecelakaan lalu lintas. Salah satu faktor penyebab kenaikan tersebut adalah kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dinilai masih kurang.
Oleh karena itu, dalam rangka menekan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, maka Polda Jawa Timur beserta jajaran secara serentak melaksanakan operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi Keselamatan Semeru 2023. Penegakan hukum secara selektif prioritas juga akan dilakukan khususnya kepada pelanggaran lalu lintas yang menimbulkan fatalitas laka lantas.
“Operasi ini diselenggarakan sebagai upaya cipta kondisi menjelang bulan Ramadhan dan idul fitri 1443 H / 2023, dimana dalam pelaksanaannya mengedepankan tindakan preemtif dan preventif,” ujarnya.
Mengakhiri amanatnya, Rizky berpesan kepada seluruh personel yang terlibat operasi agar meningkatkan kewaspadaan dalam menjalankan tugas serta melakukan koordinasi secara intens dengan berbagai pihak dalam rangka menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Diharapkan dengan dilaksanakannya operasi keselamatan semeru 2023 ini, dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dalam hal tertib berlalu lintas.
“Guna mewujudkan keamanan dan keselamatan berlalu lintas sehingga dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya. (u-hmsresma)
Discussion about this post